DEMI SAUDARA KITA YANG BELUM MEMPUNYAI KETURUNAN TOLONG SEBARKAN ARTIKEL INI..!!! PATUT DICOBA, BANYAK ORANG YANG SUDAH BERHASIL MEMPUNYAI KETURUNAN DENGAN TERAPI INI, HANYA DENGAN PERASAN JERUK NIPIS...!!

Waktu itu saya mengungkap kecemburuan saya pada Mbak Dewi Yull yang dapat menimang anak lagi tahun ini. Sedang saya yang telah menikah dua tahun belum juga di beri kepercayaan oleh Tuhan untuk menimang bayi. Sebenarnya, satu bulan sesudah menikah saya langsung hamil. Kehamilan itu kami sambut dengan gembira.Tetapi sayang, usia janin dalam kandungan saya pada saat itu cuma berusia lima minggu atau satu bulan lebih 1 minggu saja. Saya alami keguguran dan langsung dilakukan operasi kuret oleh dokter kandungan dirumah sakit. Sedih sekali saya waktu itu. Rasa sedih bercampur aduk jadi satu. Waktu itu saya sempat menyalahkan diri saya yang sangat mementingkan pekerjaan kantor ketimbang menjaga kesehatan diri saya. Sebenarnya dalam kehamilan pertama ini, saya tidak pernah mengalami sakit di bagian kandungan. Saya juga tidak habis pikir mengapa saya bisa sampai keguguran padahal saya tidak punya riwayat penyakit apapun selain batuk-pilek.


Waktu saya lakukan kontrol untuk yang ke-2 kalinya, dokter kandungan yang memeriksa kandungan saya menyatakan bahwa janin yang ada di kandungan saya tidak berkembang dan tidak tunjukkan tanda-tanda kehidupan lagi.

Kira-kira satu tahun setelah keguguran itu, saya kemudian hamil lagi. Tetapi sama seperti kehamilan pertama saya sebelumnya, janin saya cuma dapat bertahan lima minggu dalam rahim saya. Lagi-lagi saya terpukul karena harus kehilangan calon anak yang sudah sekian lama saya dan suami nantikan. Namun saya sebagai manusia biasa hanya mampu pasrah kepada kehendak-Nya.

Mbak Dewi tahu persis dengan keadaan saya dan suami yang sedang berduka.

Waktu itulah Mbak Dewi menghibur saya sambil menyampaikan, bahwa anak adalah titipan Allah SWT. Jika Allah sudah menganggap kita siap menerima titipan-Nya, maka Allah akan berikan.

“Sebagai manusia, kita memang harus pasrah diri pada kehendak-Nya. Namun manusia juga diijinkan untuk tetap berusaha. Nah, jangan sedih. Mbak Dewi punya resep terapi tradisional keluarga yang semoga bisa mempercepat keinginan seorang untuk mempunyai anak, ” ungkap Dewi Yull sembari asik menyusui bayinya.
“Serius, Mbak? ” tanya saya setengah percaya.

Ya iyalah…saya ini populer mulai sejak dahulu yaitu tipe orang yang paling tidak antusias dengan pengobatan tradisional. Meskipun Ibunda saya berasal dari Jawa dan punya banyak resep tradisonal, saya kurang percaya (itu cerita dahulu, sekarang saya malahan rajin minum jamu gendong dan yakin khasiatnya heheheheh). Jika ibu saya membuatkan jamu beras kencur atau ku
yit asam, saya cuma menganggapnya sebagai minuman penghilang haus dahaga saja (karena kebetulan jamu beras kencur dan kunyit asam enak sekali bila di dinginkan dalam lemari es).

“Kamu ini belum apa-apa, Puri. Cobalah lihat sekretaris Mbak itu telah kira-kira lebih lima kali keguguran. Tetapi berkat terapi jeruk nipis, akhirnya dia dapat hamil dan saat ini sudah melahirkan dengan selamat, ” kata Dewi Yull. Kebetulan sekretaris Dewi Yull itu masih keluarga dekat juga.

Dewi Yull mengatakan dia sudah menganjurkan sekretarisnya itu untuk menjalani ‘terapi jeruk nipis’. Sesudah terapi selesai, bulan berikutnya sekretarisnya itu hamil dengan lancar dan sehat.
Tetapi Dewi sekali lagi mengingatkan kepada saya kalau manusia boleh berusaha namun Tuhan juga yang menentukan.

Karena keinginan yang besar untuk memiliki anak, akhirnya besok harinya, dirumah, saya mulai menjalani terapi jeruk nipis.

Cara meminumnya adalah jeruk nipis itu diperas tanpa diberi tambahan campuran apapun. Air perasannya harus diminum hingga habis (seperti minum jamu, diminumnya tidak bisa ada bekas). Uniknya, terapi jeruk nipis ini mesti diminum selama dua minggu berturut bebrapa turut tanpa bisa putus. Jumlah jeruk yang di minum setiap hari adalah kelipatan 4. Bayangkan berapa buah jeruk nipis yang harus dikonsumsi dalam terapi ini? Tidak tanggung-tanggung, lebih dari 160 buah!

Bila di dalam jalan umpamanya persediaan jeruk habis di kulkas habis walau sebenarnya jadwal terapi (2 minggu) belum selesai maka saya harus mengulangnya dari hari pertama.

Terapis yang terberat untuk saya yaitu pada saat hari ke tujuh karena harus minum 28 buah air jeruk nipis. Karena saya pilih buah jeruk nipis yang ukurannya besar-besar jadi dari 28 jeruk nipis itu membuahkan satu gelas penuh sari jeruk. Wah, hampir muntah rasa-rasanya (saya tidak mau memuntahkan karena kalau muntah jadi takaran jeruknya berkurang dan mesti mengulang lagi dari hari pertama. Cape deh!) . Namun karena keinginan yang begitu kuat untuk mempunyai anak jadi saya meminumnya sampai habis hanya dalam beberapa teguk.

Resep ‘terapi


jeruk nipis’ ini menurut Dewi Yull mulai sejak hari pertama sampai hari ke 14, setiap kali akan diminum harus disertai dengan doa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

Berikut jumlah jeruk nipis yang harus diminum selama 14 hari tanpa bisa terputus. Pilih jeruk nipis yang bebrapa sedang saja jika tidak kuat. Sebab jika terlalu besar akan membuahkan air perasan yang benar-benar banyak. Sebelum terapi dijalankan, sehari sebelumnya coba saja terlebih dulu 2 buah jeruk nipis. Maksudnya supaya perut tidak kaget. Setelah itu, esoknya baru mulai melakukan terapi minum air perasan jeruk nipis.

sumber : http://www.mediamasakini.com/2016/02/demi-saudara-kita-yang-belum-mempunyai.html

0 Response to "DEMI SAUDARA KITA YANG BELUM MEMPUNYAI KETURUNAN TOLONG SEBARKAN ARTIKEL INI..!!! PATUT DICOBA, BANYAK ORANG YANG SUDAH BERHASIL MEMPUNYAI KETURUNAN DENGAN TERAPI INI, HANYA DENGAN PERASAN JERUK NIPIS...!!"

Posting Komentar