Pernah terpikir ke mana perginya sampah-sampah yang dihasilkan oleh industri serta rumah tangga modern di seluruh dunia? Sebagian negara maju memang telah mengaplikasikan sistem pengolahan sampah yang canggih, tetapi hal semacam ini jelas tidak dapat menyelesaikan permasalahan sampah hingga 100 %.
Tahukah kamu, beberapa besar sampah yang dihasilkan negara maju ‘diekspor’ ke negara lain? Umumnya sampah-sampah ini dibuang secara ilegal ke negara-negara berkembang, antara lain Indonesia.
indonesia-rev2 bakal menampilkan 8 dari sekian banyak negara yang jadi ‘tong sampah’ negara-negara barat, dirangkum dari When on Earth.
1. China
Walau China adalah salah satu negara penghasil limbah elektronik terbesar di Asia, beberapa besar limbah tersebut dikirim kembali ke China.
Salah satu daerah kumuh sebagai tempat pembuangan limbah elektronik paling besar di China yaitu Guiyu. Jalan-jalan di daerah itu penuh tertimbun sampah.
2. Nigeria
Diperkirakan 15 kontainer barang elektronik sisa tiba di Nigeria sehari-harinya. Barang-barang bekas ini tiba di kota pelabuhan Lagos yang juga berfungsi juga sebagai pasar gelap untuk barang-barang elektronik.
Sayangnya, beberapa besar barang elektronik yang dihadirkan dari negara-negara industri ini sudah rusak parah sehingga harus selesai di tempat pembuangan sampah. Nigeria juga menjadi tempat pembuangan limbah beracun dari Italia.
3. Ghana
Terasa tidak salah bila kita menyebutkan Ghana sebagai tempat pembuangan sampah dunia. Pasalnya, sampah elektronik dari beberapa besar negara di dunia berakhir di sini.
Agbogbloshie, daerah tempat basah di negara ini jadi salah satu tempat pembuangan limbah elektronik terbesar didunia.
4. India
Bila Ghana yaitu tempat pembuangan sampah dunia, jadi India yaitu tempat pembuangan sampah Eropa. Beberapa besar limbah metal, tekstil, serta ban sisa dari negara-negara Eropa selesai di India. Kian lebih separuhnya adalah sampah yang dihadirkan dengan cara ilegal. Bangkai kapal yang telah tidak terpakai dari semua dunia juga di kirim ke negara ini untuk dihancurkan.
Sayangnya, system pemrosesan sampah India y
ng masih tetap tradisional jadikan beberapa besar limbah ‘kiriman’ itu tidak terolah.
5. Pantai Gading
Seputar 500 ton limbah beracun dari
berbagai negara dibuang di Ivory Coast. Sampah-sampah ini dihadirkan dari Eropa dengan tanker serta truk.
Sampah-sampah tersebut lalu di kirim ke 14 tempat pembuangan di kota Abidjan. Yang buat miris, tempat pembuangan sampah disana berdekatan dengan sumber air. Mengakibatkan puluhan ribu warga yang tinggal di sekitarnya mengalami permasalahan kesehatan serius.
6. Vietnam
Perkembangan industri elektronik di Vietnam sudah menyebabkan persoalan limbah elektronik yang cukup mencemaskan. Masalahnya, beberapa perusahaan di Vietnam sudah melakukan tindakan ilegal dengan mengimpor ‘bangkai’ elektronik seperti laptop rusak, monitor, chip elektronik, dan charger bekas.
Vietnam setidaknya sudah menghadirkan 340 ton sampah elektronik dari negara-negara barat. Negara ini bahkan mempunyai ‘kota sampah’ sebagai tempat pembuangan akhir untuk limbah dari Eropa dan Asia.
7. Swedia
Bukan hanya negara-negara berkembang sebagai tempat pembuangan sampah negara maju seperti Amerika Serikat. Swedia, salah satu negara makmur di Eropa juga ‘mengimpor’ sampah dari negara lain.
Uniknya, Swedia bersedia terima buangan dari negara lain lantaran mereka kekurangan sampah. Swedia mempunyai system pengolahan sampah yang sangatlah rapi. Sampah di negara ini diolah sedemikian rupa sampai jadi sumber daya untuk menghangatkan rumah-rumah masyarakat. Untuk penuhi bahan baku sampah, Swedia harus mendatangkannya dari Norwegia, Irlandia, Italia, serta Inggris.
8. Indonesia
Indonesia adalah salah satu negara di Asia Tenggara sebagai ‘tong sampah’ untuk negara-negara barat. Walau system pemrosesan sampah serta undang-undang tentang sampah di negara kita termasuk baik di mata dunia, hal semacam ini tak dapat merampungkan permasalahan sampah yang semakin gawat dari hari ke hari.
‘Ekspor’ sampah ke Indonesia adalah tindakan yang legal sepanjang ikuti ketentuan yang berlaku. Masalahnya, penyelendupan sampah beresiko serta limbah-limbah ilegal masih terus berlanjut. Pada tahun 2012 saja, pemerintah kita harus mengirim kembali 1800 ton sampah ilegal ke negara-negara Eropa seperti Inggris.
Itulah beberapa negara sebagai tempat pembuangan sampah negara-negara Eropa serta Amerika Serikat.
http://liputanantarkota.tk/indonesia-masuk-deretan-8-lokasi-pembuangan-sampah-negara-negara-barat/
Tahukah kamu, beberapa besar sampah yang dihasilkan negara maju ‘diekspor’ ke negara lain? Umumnya sampah-sampah ini dibuang secara ilegal ke negara-negara berkembang, antara lain Indonesia.
indonesia-rev2 bakal menampilkan 8 dari sekian banyak negara yang jadi ‘tong sampah’ negara-negara barat, dirangkum dari When on Earth.
1. China
Walau China adalah salah satu negara penghasil limbah elektronik terbesar di Asia, beberapa besar limbah tersebut dikirim kembali ke China.
Salah satu daerah kumuh sebagai tempat pembuangan limbah elektronik paling besar di China yaitu Guiyu. Jalan-jalan di daerah itu penuh tertimbun sampah.
2. Nigeria
Diperkirakan 15 kontainer barang elektronik sisa tiba di Nigeria sehari-harinya. Barang-barang bekas ini tiba di kota pelabuhan Lagos yang juga berfungsi juga sebagai pasar gelap untuk barang-barang elektronik.
Sayangnya, beberapa besar barang elektronik yang dihadirkan dari negara-negara industri ini sudah rusak parah sehingga harus selesai di tempat pembuangan sampah. Nigeria juga menjadi tempat pembuangan limbah beracun dari Italia.
3. Ghana
Terasa tidak salah bila kita menyebutkan Ghana sebagai tempat pembuangan sampah dunia. Pasalnya, sampah elektronik dari beberapa besar negara di dunia berakhir di sini.
Agbogbloshie, daerah tempat basah di negara ini jadi salah satu tempat pembuangan limbah elektronik terbesar didunia.
4. India
Bila Ghana yaitu tempat pembuangan sampah dunia, jadi India yaitu tempat pembuangan sampah Eropa. Beberapa besar limbah metal, tekstil, serta ban sisa dari negara-negara Eropa selesai di India. Kian lebih separuhnya adalah sampah yang dihadirkan dengan cara ilegal. Bangkai kapal yang telah tidak terpakai dari semua dunia juga di kirim ke negara ini untuk dihancurkan.
Sayangnya, system pemrosesan sampah India y
ng masih tetap tradisional jadikan beberapa besar limbah ‘kiriman’ itu tidak terolah.
5. Pantai Gading
Seputar 500 ton limbah beracun dari
berbagai negara dibuang di Ivory Coast. Sampah-sampah ini dihadirkan dari Eropa dengan tanker serta truk.
Sampah-sampah tersebut lalu di kirim ke 14 tempat pembuangan di kota Abidjan. Yang buat miris, tempat pembuangan sampah disana berdekatan dengan sumber air. Mengakibatkan puluhan ribu warga yang tinggal di sekitarnya mengalami permasalahan kesehatan serius.
6. Vietnam
Perkembangan industri elektronik di Vietnam sudah menyebabkan persoalan limbah elektronik yang cukup mencemaskan. Masalahnya, beberapa perusahaan di Vietnam sudah melakukan tindakan ilegal dengan mengimpor ‘bangkai’ elektronik seperti laptop rusak, monitor, chip elektronik, dan charger bekas.
Vietnam setidaknya sudah menghadirkan 340 ton sampah elektronik dari negara-negara barat. Negara ini bahkan mempunyai ‘kota sampah’ sebagai tempat pembuangan akhir untuk limbah dari Eropa dan Asia.
7. Swedia
Bukan hanya negara-negara berkembang sebagai tempat pembuangan sampah negara maju seperti Amerika Serikat. Swedia, salah satu negara makmur di Eropa juga ‘mengimpor’ sampah dari negara lain.
Uniknya, Swedia bersedia terima buangan dari negara lain lantaran mereka kekurangan sampah. Swedia mempunyai system pengolahan sampah yang sangatlah rapi. Sampah di negara ini diolah sedemikian rupa sampai jadi sumber daya untuk menghangatkan rumah-rumah masyarakat. Untuk penuhi bahan baku sampah, Swedia harus mendatangkannya dari Norwegia, Irlandia, Italia, serta Inggris.
8. Indonesia
Indonesia adalah salah satu negara di Asia Tenggara sebagai ‘tong sampah’ untuk negara-negara barat. Walau system pemrosesan sampah serta undang-undang tentang sampah di negara kita termasuk baik di mata dunia, hal semacam ini tak dapat merampungkan permasalahan sampah yang semakin gawat dari hari ke hari.
‘Ekspor’ sampah ke Indonesia adalah tindakan yang legal sepanjang ikuti ketentuan yang berlaku. Masalahnya, penyelendupan sampah beresiko serta limbah-limbah ilegal masih terus berlanjut. Pada tahun 2012 saja, pemerintah kita harus mengirim kembali 1800 ton sampah ilegal ke negara-negara Eropa seperti Inggris.
Itulah beberapa negara sebagai tempat pembuangan sampah negara-negara Eropa serta Amerika Serikat.
http://liputanantarkota.tk/indonesia-masuk-deretan-8-lokasi-pembuangan-sampah-negara-negara-barat/
0 Response to "SUNGGUH MEMALUKAN !!! Indonesia masuk deretan 8 lokasi Pembuangan sampah negara-negara barat"
Posting Komentar